Manajemen atau management
adalah upaya terarah dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.
Griffin dalam bukunya yang berjudul “MANAGEMENT” menyatakan
bahwa Manajemen adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan,
fisik dan informasi guna mencapai sasaran organisasi dengan yang efisiendan
efektif.(Griffin, 1987).
Proses
Manajemen
Gambar
1: Proses Manajemen
Faftor produksi Perencanaan Pengorganisasian Kepemimpinan Pengendalian
SDM
SD KEUANGAN
SASARAN
SD FISIK
SD INFORMASI
Sunber:
Griffin, “Managenment”
Fungsi manajemen:
1. Perencanaan
dan Pengambilan Keputusan (Planning and Decision Making)
2. Pengorganisasian
(Organizing)
3. Kepemimpinan
(Directing)
4. Pengendalian
(Controlling).
Bentuk-bentuk
Prinsip Manajemen:
1. Management by Exception (MBE)
pelaksanaan manajemen berdasar pengecualian. Yang dimaksud adalah suatu prinsip
manajemen yang menyatakan bahwa manajer yang bertanggung jawab atas tercapainya
sasaran atau terlaksananya suatu kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut akan
menerima laporann kemajuan kegiatan, hanya jika dalam pelaksanaannya terjadi
penyimpangan yang cukup signifikan.
2. Management by Objective (MBO)
adalah pelaksanaan manajemen berdasar sasaran. Artinya sebuah pelaksanaan
proses manajemen dengan melibatkan seluruh anggota organisasi yang terkait
(atasan dan bawahan) dalam proses pengambilan keputusan dan menetapkan sasaran
dilaksanakan melalui kerjasama dalam tim.
3. Management Games,
atau permainan manajemen adalah salah satu alat pendidikan dalam bentuk latihan
yang digunakan dalam pendidikan manajemen.
4. Management Grid
adalah suatu konsep manajemen yang menitikberatkan pada Kepemimpinan (Robert
& Mouton : The Management Grid III)
Gambar 2:
Management Grid
Tinggi
|
|
P
E
R
H
A
|
I
A
N
pd
manusia
|
|
||||
Rendah
0
0
9
Rendah Perhatian pd
produksi Tinggi
Tingkatan dan Ketrampilan manajemen (Technical,
humanity and conceptual skill)
Gambar
3: Tingkatan dan ketrampilan manajemen
Manajemen Manajemen Manajemen
Lini Pertama Menengah Puncak
Conceptual
Conceptual
Humanity Conceptual
Humanity
Humanity
Technical Technical
Technical
Keterangan:
Porsi ketrampilan untuk manajemen lini pertama, kebutuhan ketrampilam teknik
paling besar porsinya ketimbang ketrampilan hubungan antar karyawan dan
ketrampilan konseptual sangat kecil.Ketrampilan bagi manajer menengah relatif
porsi nya rata-rata antara kebutuhan teknik, hubungan antar karyawan dan konseptual,
sedangkan manajemen puncak porsi kebutuhan ketrampilan kebalikan dengan
manajemen lini pertama, yakni ketrampilan konseptual yang paling besar diperlukan bagi manajer
puncak (Top manager).
Beberapa
tipe manajemen:
1.
Manajemen Gaya
Cina.
Menganut falsafah Confusius – Kong Hu Cu dengan menggunakan pendekatan Pola
hubungan utama antar manusia ( Wu – Lun )
a.
Hubungan
antara ayah dan anak harus ada kasih sayang.
b.
Hubungan
antara penguasa dengan rakyat harus ada kebenaran dan keadilan.
c.
Hubungan
antara suami dan istri harus memperhatikan peran masing-masing. Tugas suami
bekerja (eksternal keluarga) dan istri mengatur rumah tangga.
d.
Hubungan
antara kakak dan adik harus ada ketertiban dan kedamaian.
e.
Hubungan
antara kerabat dan teman-teman atau mitra kerja/bisnis harus ada kesetiaan dan
kejujuran.
2.
Manajemen Gaya
Jepang
(Zen – Samurai)
Ciri-ciri: efektif, efisien dan
produktifitas yang tinggi (Manajemen Gaya Barat).
Elemen dasar manajemen gaya Jepang:
a.
Collectivism
(kebersamaan)
b.
Homogenity
(Kesamaan)
c.
Confusius
(Kepatuhan, bertanggung jawab dan kerja keras)
d.
Tingkat
pendidikan yang tinggi (High education)
3.
Manajemen Gaya
Jawa
menganut falsafah Jawa
a.
Alon-alon
waton kelakon (Pelan-pelan asalkan terlaksana dan tercapai tujuan)
b.
Gotong
royong (berkerja sama berat sama dipikul ringan sama dijinjing)
c.
Mangan
gak mangan asal kumpul (Untung atau rugi yang penting tetap bersama)
d.
Dan
lain-lain
4.
Manajemen
Syariah,
manajemen islami
5.
Manajemen Kalbu, dan lain-lain
(silahkan di cari di beberapa sumber, kamus, ensiklopedia, dictionary,
searching di internet)
Prinsip-prinsip Manajemen (Henry Fayol)
a.
Pembagian
Kerja (Division of Work)
b.
Wewenang
dan Tanggung jawab (Authority and Responsibility)
c.
Disiplin
(Discipline)
d.
Kesatuan
Pertintah (Unity of Command)
e.
Mengutamakan
kepentingan organisasi diatas kepentingan sendiri.
f.
Penggajian
pegawai.
g.
Pemusatan
(Centralization)
h.
Tingkatan
(Hierarchy)
i.
Ketertiban
(Order)
j.
Stabilitas
kondisi karyawan.
k.
Prakarsa
(Initiative).
l.
Semangat
Kesatuan, semangat korps.
Manajer
adalah orang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai tujuan atau sasaran organisasi.
Tingkatan Manajer:
Gambar
4: Piramida Tingkatan Manajer
Top
Middle
First
Line
Workers
1.
Manajer
puncak (Top manager) dikenal pula dengan istilah Executive Officer, bertugas
merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan
jalannya perusahaan. Contoh: CEO (Chief Executive Officer); CIO (Chief
Information Officer); CFO (Chief Financial Officer). Dan lain-lain.
2.
Manajer
tingkat menengah (Middle Manager) mencakup semua manajer yang berada diantara
manajer lini pertama dengan manajer puncak dan bertugas sebagai penghubung
antara keduanya, Contoh: Kepala-kepala Bagian, Pimpinan Proyek, Manajer Pabrik,
Manajer divisi dan lain-lain.
3.
Manajer
lini pertama (First Line Manager) atau manajer operasional, merupakan tingkat
manajer yang paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non
manajerial Workers). Contoh: Penyelia (Supervisor); Manajer Shift; Manager
area; Manajer Kantor, Mandor (Foreman). Dan lain-lain.
(Sumber: Ensiklopedi Ekonomi,
Bisnis dan Manajemen 1992, jilid 1, PT Cipta Adi Pustaka, Jakarta, hal 371 -
379)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar